Kapolri: Tak Ada Pengamat Teroris
Senin, 24 Agustus 2009 – 16:04 WIB
JAKARTA- Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri kembali dibuat 'gerah' soal pemberitaan diberbagai media massa. Kali ini kaitannya soal komentar beberapa pengamat soal perkembangan kasus teroris di Indonesia.
Dalam jumpa pers, Senin (24/8) di Rupatama Mabes Polri, Kapolri mengklarifikasi terkait informasi yang beredar soal adanya rencana penyerangan terhadap Presiden Amerika Serikat, Barack Obama saat akan melakukan lawatan ke Indonesia, pada November mendatang. "Di lingkungan Polri, yang berkaitan dengan Densus 88 atau satuan tugas yang lain, tidak ada pengamat siapapun," kata Kapolri.
Baca Juga:
Lebih lanjut dikatakannya informasi tersebut tak datang dari polisi. Pasalnya ada informasi yang beredar bahwa ada dua DPO Polri yang menyiapkan serangan pada Obama. "Itu tidak pernah ada, pengamat mana yang bisa berani menyatakan hal seperti ini, saya tegaskan, saya sampaikan tidak ada,” katanya.
Perburuan teroris yang dilakukan Polri selama ini tidak melibatkan pengamat. "Timnya adalah kami sendiri, Kapolri dan pejabat terkait melakukan kajian dan evaluasi tentang pengungkapan dan penyidikan. Jadi tidak ada pengamat lain yang saya gunakan untuk mengungkap kasus-kasus teror bom, ini perlu saya klarifikasi,” imbuhnya.
JAKARTA- Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri kembali dibuat 'gerah' soal pemberitaan diberbagai media massa. Kali ini kaitannya soal komentar
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak