Kapolri Tak Ingin Sebutan 'Buaya' Lagi
Selasa, 03 November 2009 – 05:33 WIB
Pada Jumat (30/10) lalu, Susno masih terlihat mendampingi Kapolri saat melantik delapan Kapolda di ruang Rupatama Mabes Polri. Namun, Susno tidak ada saat Kapolri menjelaskan kronologi kasus pada Jumat sore. Saat ditanyakan kenapa Susno tak dihadirkan, Kapolri saat itu tampak tersinggung. "Jangan ada praduga negatif. Jangan berasumsi," kata BHD saat itu.
Berdasar informasi yang dihimpun JPNN, ada dua nama kuat yang dicalonkan menggantikan Susno Duadji. Mereka adalah Kadivhumas Irjen Nanan Soekarna dan Kapolda Kaltim Irjen Mathius Salempang. Baik Nanan maupun Salempang dibesarkan di lingkungan reserse.
Tadi malam, Kapolri diberitakan memimpin rapat di Mabes Polri. Namun, menurut Inspektur Pengawasan Umum, Komjen Jusuf Manggabarani, rapat itu membahas pesawat polisi yang hilang di Papua. "Tidak ada pembahasan soal penggantian," katanya. (aga/rdl/iro)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) rupanya kesal terus disebut sebagai 'buaya' yang melawan 'cicak'. Buktinya, BHB
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya