Kapolri Tak Main-Main Soal Persekusi, Ini Buktinya

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memasukkan nama AKBP Susmelawati Rosya dalam Surat Telegram mengenai mutasi dan rotasi di tubuh Polri. Kapolres Solok itu dicopot dari jabatannya untuk kemudian dipindah menjadi Kabagwatpers Rosdm Polda Sumatera Barat.
Pencopotan Susmelawati terkait kasus persekusi yang terjadi di Solok. Dimana menimpa seorang dokter bernama Fiera Lovita. Fiera yang dianggap melecehkan tokoh ormas tertentu di media sosial miliknya, mendapat intimidasi dan teror.
”Kapolri membuktikan omongannya,” jelas As SDM Polri Irjen Pol Arief Sulistyanto.
Sebelumnya, Kapolri memang menegaskan dirinya tak akan segan mengganti para bawahannya yang tidak tegas dalam menindak pelaku persekusi.
Posisi Susmelawati akan digantikan oleh AKBP Dony Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Unit II Subdirektorat IV Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri. (JPNN/pda)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memasukkan nama AKBP Susmelawati Rosya dalam Surat Telegram mengenai mutasi dan rotasi di tubuh Polri. Kapolres Solok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas