Kapolri Tampik Hubungan Bareskrim dan BNN Memanas
Kamis, 11 Juli 2013 – 19:12 WIB
JAKARTA - Kapolri Jendral Timur Pradopo membantah ada konflik antarinternal Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Konflik ini dikabarkan bermula dari laporan seseorang ke Bareskrim yang menuduh Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan.
Pada hari yang sama seorang perwira polisi Kompol AD dari Mabes Polri diduga mencuri sejumlah dokumen dari ruang staf Benny Mamoto di Kantor BNN. Dua peristiwa ini memicu perang urat syaraf antara dua lembaga negara tersebut.
"Tidak ada, tidak ada itu," ujar Kapolri Jendral Timur Pradopo di kompleks kantor Presiden, Jakarta, Kamis (11/7)
Dari konflik itu juga berhembus kabar ada persaingan antara para perwira tinggi kedua lembaga itu untuk memperebutkan kursi Kapolri menjelang Pemilu 2014. Dua perwira yang dimaksud adalah Kabareskrim Komjen Sutarman dan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar.
JAKARTA - Kapolri Jendral Timur Pradopo membantah ada konflik antarinternal Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim)
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers