Kapolri Tawarkan Formula Ini ke KPK
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan meningkatkan kerja sama pemberantasan korupsi dengan Polri. , khususnya dalam penanganan kasus korupsi. Patut diketahui, dua lembaga yudikatif ini selalu bertolak belakang dalam pemberantasan korupsi.
Peningkatan kerja sama itu sudah diawali dengan kunjungan para pimpinan KPK ke Mabes Polri, Senin (4/1). Pada kesempatan itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan usulan kepada KPK agar penanganan kasus korupsi dilakukan secara bersama-sama.
"Misal, penyidik KPK menangani 92 kasus. Itu menangani 70 kasus saja setahun mungkin tidak selesai. Bahkan 2 tahun tidak selesai," ujar Badrodin usai pertemuan tertutup dengan KPK.
Badrodin menambahkan, jika dalam situasi tersebut, pihak KPK dapat meminta kepada Polri untuk memberikan tenaga penyidiknya. Dengan begitu, Badroidin yakin KPK bisa lebih fokus menangani perkara yang lainnya. "Boleh saja minta bantuan kepada penyidik-penyidik Polri yang pernah bertugas di KPK untuk mempercepat penanganan suatu kasus,'' sambungnya.
Namun, Badroidin juga mempertegas, jika kerja sama dengan memperbantukan penyidik ke KPK tidak bersifat permanen. "Bukan bentuknya BKO (Bantuan Kendali Operasi). Sifatnya sementara tetapi di bawah komando KPK. Batas waktunya ya selesainya perkara itu,'' tandasnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan meningkatkan kerja sama pemberantasan korupsi dengan Polri. , khususnya dalam penanganan kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Investor & Pengelola JCC Tetap Tunduk Pada Perjanjian Kerja Sama Tahun 1991
- Para Honorer Jangan Sedih jika Diangkat jadi ASN Jenis Terbaru
- 5 Berita Terpopuler: Alhamdulillah Nasib Honorer Gagal PPPK 2024 Terang, BKN Beri Penjelasan, Nantikan Kepastiannya
- Ini Syarat Mutlak Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Disiapkan Formasi Tampungan
- Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Mayoritas Lulusan SMA, Berebut Sisa Formasi
- Honorer Tendik Kode R3 Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 Tetap Dipekerjakan?