Kapolri Tegaskan akan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
jpnn.com - MALANG — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.
Tragedi itu terjadi pascapertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dalam peristiwa itu, sebanyak 125 orang meninggal dunia, termasuk dua anggota polisi.
Menurut Listyo, pengusutan secara tuntas tersebut terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan di Stadion Kanjuruhan.
"Kami bersama dengan tim akan melaksanakan pengusutan terkait dengan proses penyelenggaraan dan pengamanan laga tersebut," kata Listyo di Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10).
Jenderal bintang empat itu menegaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan investigasi terkait peristiwa yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia tersebut.
Saat ini, Polri telah membawa sejumlah tim untuk melakukan pendalaman di tempat kejadian perkara (TKP).
Menurutnya, untuk tahap awal, tim Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri sudah bekerja guna memastikan data identitas korban meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan.
Kapolri Jenderal Listyo berjanji akan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan. Termasuk prosedur penggunaan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.
- Kapolri Ingatkan Potensi Polarisasi di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Kapolri Didesak Copot Kapolda yang Cawe-cawe di Pilkada 2024