Kapolri Tegaskan akan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Tim DVI akan melakukan pendalaman dan melakukan investigasi secara tuntas.
Sejumlah langkah yang disiapkan, lanjutnya, saat ini tim sedang mengumpulkan bukti-bukti rekaman closed circuit television (CCTV) untuk mengetahui secara lengkap apa yang terjadi di dalam Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) malam tersebut.
"Langkah-langkah saat ini sedang kami kumpulkan data di TKP, CCTV untuk mengetahui secara lengkap dan tentunya perkembangan akan secara jelas," ungkap mantan Kabareskrim Polri itu.
Dalami Penggunaan Gas Air Mata
Kapolri Jenderal Listyo menyatakan akan mendalami penerapan prosedur tetap (protap) penggunaan gas air mata untuk membubarkan kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Menurutnya, pendalaman itu dilakukan pada penerapan protap dan tahapan yang telah dilakukan tim pengamanan yang bertugas saat pelaksanaan pertandingan.
"Tim tentunya akan mendalami terkait prosedur dan tahapan-tahapan yang dilakukan satgas atau tim pengamanan yang melakukan tugas saat pelaksanaan pertandingan," kata dia.
Sebagai informasi, petugas menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga antara Arema FC melawan Persebaya.
Kapolri Jenderal Listyo berjanji akan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan. Termasuk prosedur penggunaan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.
- Pamen-Pati Polda Jabar Dimutasi dan Rotasi, Berikut Daftarnya
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Profil Irjen Herry, Kapolda Riau Baru, Sosok Reserse Tangguh Pemburu Preman
- Kapolri Copot AKBP Fajar Widyadharma dari Jabatan Kapolres Ngada
- Kapolri Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau