Kapolri Tegaskan Tidak Ada Prioritas Putra Daerah di Jabar
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pihaknya tidak mengenal sistem prioritas putra daerah dalam penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di Jawa Barat.
"Peraturan Kapolri dengan tegas yang ada peraturan putra daerah prioritas. Hanya untuk di Papua," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/7).
Papua memiliki pengecualian tersendiri lantaran baru diberlakukan pendidikan terintegrasi setelah 1969.
Atas asas keadilan, Papua diberi kebijakan khusus.
"Sehingga kalau mereka bersaing dengan yang dari pantai, dari pendatang, maka mereka akan kalah, sehingga diberikan prioritas," terang dia.
Selain Papua, tegas Tito, semua kepolisian daerah menerapkan sistem terbuka dengan menganut asas Pancasila dan Bineka Tunggal Ika.
Semua putra daerah yang mendaftar di kepolisian daerah berpeluang sama untuk lulus sebagai taruna Akpol.
"Kalau daerah lain, yang pendidikan sama, apalagi Jawa Barat, yang bibit unggul, tidak ada istilah putra daerah. Semua sama, ranking menentukan," tegas Tito.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pihaknya tidak mengenal sistem prioritas putra daerah dalam penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol)
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tetap Mencoblos di Jawa Barat
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan