Kapolri Terbitkan Instruksi Penting!
Khususnya Jawa Barat yang terkenal dengan lokasi wisata.
Dia meminta penegakan protokol kesehatan harus berjalan dengan ketat.
Kapolri juga mengkritisi masih kurangnya potensi aplikasi PeduliLindungi di beberapa tempat.
Walau sudah terpasang barcode, tetapi kepastian pengecekan terhadap masyarakat yang mengakses dianggap masih lemah.
"Karena itu di setiap tempat dipasang aplikasi PeduliLindungi betul-betul ada petugas jaganya," katanya.
Dia menilai petugas perlu kooperatif dalam pengecekan. Misalnya, menanyakan warga yang belum mendapatkan vaksin, mengetahui alasannya, lalu mengarahkan warga ke gerai vaksin terdekat.
"Bagi warga yang termonitor warna hitam di aplikasi PeduliLindungi, yang ada kontak erat atau terkonfirmasi positif tentunya didorong ke isolasi karantina sementara sebelum ke rumah sakit rujukan," katanya.
Kapolri menemukan ada pos pengamanan dan pos pelayanan berada dekat dengan lokasi isolasi sementara.
Tolong, seluruh jajaran kepolisian memperhatikan instruksi Kapolri ini, jangan lalai.
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Puluhan Massa Minta Kapolri Tindak Oknum Aparat Tak Netral di Pilkada Gowa
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB