Kapolri Terima Bintang Kehormatan TNI AL
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti menerima tanda kehormatan TNI AL yakni Bintang Jalasena Utama, Jumat (1/7) di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur.
Tanda kehormatan tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor: 1/TK/ Tahun 2016, Tanggal 14 Januari 2016 tentang Penganugerahan Bintang Jalasena Utama.
Bintang kehormatan tersebut, disematkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi. Penghargaan tersebut diberikan atas jasa Jenderal Polisi Badrodin Haiti dalam meningkatkan kerja sama yang telah terjalin antara institusi TNI-Polri, khususnya kemajuan TNI Angkatan Laut.
Penyematan Bintang Jalasena Utama oleh KSAL kepada Kapolri juga merupakan simbolisasi penghargaan TNI AL pada Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang akan mengakhiri masa tugasnya di jajaran institusi Kepolisian Republik Indonesia. Selain Kapolri, Bintang Jalasena Utama juga diberikan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna.
Pada kesempatan yang sama, selain menerima tanda kehormatan Bintang Jalasena Utama, berdasarkan Keppres Nomor 32/TK/Tahun 2016, Tanggal 14 Januari 2016 Kapolri juga mendapatkan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama dari Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna. Hal itu tertuang dalam Keppres Nomor 40/TK/Tahun 2016, Tanggal 14 Januari 2016.(fri/jpnn)
JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti menerima tanda kehormatan TNI AL yakni Bintang Jalasena Utama,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak