Kapolri Tito Dicecar DPR, Foto Kongko Anak Buah pun Diumbar
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Foto kongko-kongko tiga perwira Polda Riau berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombespol) dengan bos PT APSL yang sedang jadi sorotan publik di Riau menjadi perhatian serius Komisi III DPR.
Aksi kongko korps Bhayangkara itu juga menjadi pertanyaan hangat dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR yang dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Ketua Kapoksi Fraksi PDI Perjuangan Herman Heri mengatakan tindakan perwira menengah polisi itu tidak profesional.
"Baru saja ribut-ribut 15 perusahaan di-SP3, muncul lagi foto petinggi polri di wilayah duduk dengan bos-bos perusahaan. Kalau mau jujur, tidak ada salah secara hukum, tapi secara etika, ini mengusik rasa banyak orang," tegas Heri saat rapat dengan Kapolri di Komisi III DPR, Senin (5/9).
Lebih keras, anggota dari F-PDIP daerah pemilihan Kepulauan Riau, Dwi Ria Latifa mengatakan SP3 tersebut memunculkan banyak kecurigaan di tengah publik dengan munculnya foto kongko polisi dengan bos PT APSL.
Ria dengan tegas mengatakan tak percaya dengan penjelasan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo yang menyatakan pertemuan tersebut tanpa disengaja.
"Kita dikejutkan lagi kongko-kongko yang model seperti ini. Saya nggak yakin ini ucapan Pak Guntur, siapa ini Pak Guntur? Dengan gagah perkasanya tidak membantah bahwa PT APSL termasuk perusahaan yang tengah diselidiki tentang kebakaran hutan, tapi tidak termasuk yang di-SP3," kata Ria.
Menurutnya, tidak wajar kalau ada perusahaan yang sedang diselidiki, sementara perwira polda kongko-kongko.
JPNN.com JAKARTA - Foto kongko-kongko tiga perwira Polda Riau berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombespol) dengan bos PT APSL yang sedang jadi sorotan
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi