Kapolri Tito Pastikan Usut Penyerang Anggota Polsek Wonokromo
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Polri akan menindak tegas penyerang anggota Polsek Wanokromo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8) sore.
Polisi sudah mengamankan IM (30), sang pelaku penyerangan. "Sementara informasi yang saya dapat dari Densus 88 maupun Polda Jatim, tersangka ini self radicalism atau radikalisasi diri sendiri," kata Tito di kediaman Ketua DPD Oesman Sapta Odang di Jakarta, Minggu (18/8).
BACA JUGA : Polisi Sikat Tersangka Baru di Kasus Video Vina Garut
Menurut Tito, pelaku melihat dari internet dan juga mengikuti kajian-kajian, sehingga memunculkan interpretasi jihad versi sendiri.
"Kemudian dia datang untuk mencari sasaran. Polisi dianggap thogut, karena sering melakukan penegakan hukum kepada mereka," ujar jenderal bintang empat itu.
Tito mengatakan, polisi masih terus mengusut kasus ini, termasuk dugaan keterlibatan pelaku dengan jaringan terorisme. "Kalau memang ada jaringan, maka semua jaringannya harus ditangkap," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Menurut Tito, Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, memberikan kekuatan cukup besar kepada penegak hukum, maupun negara untuk menangani jairngan terorisme.
"Kami akan kembangkan terus. Kami akan tangkap siapa pun yang terlibat," kata Tito.
Pelaku membuat laporan di kantor polisi kemudian menyerang polisi secara tiba-tiba menggunakan senjata tajam.
- Massa Mengamuk di Bawaslu, Wakapolres Dilempar Batu, Kasat Lantas Terkena Panah, Lihat
- Amankan Kantor Bawaslu, Wakapolres dan Kasat Lantas Jadi Korban Penyerangan Warga
- Warga Serang Polsek di Boven Digoel Papua, Kapolsek jadi Korban
- Bandar Judi Tusuk 3 Polisi, Seorang Aparat Kritis, Pelaku Ditembak Mati
- Patroli Rutin, 5 Anggota Polsek Ulu Musi Diserang Sekelompok Warga, Brigpol DK Luka-Luka
- Sebegitu Beringasnya Massa Menyerang Kapolres dan Anak Buahnya Pakai Panah