Kapolri: TNI-Polri Solid dan Bersinergi Melaksanakan Pengamanan KTT ASEAN

jpnn.com - LABUAN BAJO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan pemeriksaan personel dan alat utama sistem senjata yang akan digunakan dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN / ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pemeriksaan itu dilakukan dalam apel Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Ke-42 ASEAN di Lapangan SMAK Loyola Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu (6/5).
Dalam apel itu, Jenderal Listyo menekankan personel TNI dan Polri beserta pemangku kepentingan terkait lainnya, bersinergi dan menjaga soliditas melakukan pengamanan dan penjagaan mulai dari proses kedatangan delegasi hingga kegiatan utama nanti.
Jenderal bintang empat itu menyatakan bahwa personel TNI dan Polri dapat bersinergi satu sama lain untuk mengamankan KTT Ke-42 ASEAN.
"Soliditas dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan dari pusat sampai daerah adalah kunci utama," kata Jenderal Listyo dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Ke-42 ASEAN di Lapangan SMAK Loyola Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu (6/5).
Kapolri dalam kesempatan itu juga memberi perintah khusus kepada pimpinan pada setiap tingkatan untuk melakukan pengawasan langsung, guna memastikan pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana.
Pola pengamanan pun akan dibagi dalam tiga zona, termasuk pada tiga ring.
Pengamanan juga dilakukan terbuka dan tertutup oleh TNI-Polri dan pemangku kepentingan terkait.
Dia menjelaskan bahwa berbagai hal yang disiapkan itu untuk mengamankan KTT ASEAN 2023 dari berbagai situasi ancaman yang mungkin terjadi seperti aksi kriminalitas, unjuk rasa, gangguan lantas, serangan siber, dan situasi kontingensi hingga bencana alam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan TNI Polri solid dan bersinergi serta siap untuk melaksanakan pengamanan KTT ASEAN 2023 / ASEAN Summit.
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya