Kapolri Tolak Tarik Pasukan Dari Mesuji
Minggu, 18 Desember 2011 – 12:34 WIB
JAKARTA--Desakan berbagai pihak agar Polri menarik pasukanya di Mesuji tak akan terealisasi. Sebab, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan, tetap akan menempatkan aparat Brimob di dua daerah Mesuji, Lampung maupun Sumatra Selatan. "Tidak ada penarikan. Polisi itu pelayan masyarakat," kata Timur di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Minggu (18/12). Sebelumnya, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Berry Nahdian Forkan mendesak Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo agar segera menarik seluruh pasukanya dari area perkebunan sawit di beberapa daerah Indonesia, khususnya untuk wilayah Mesuji, Lampung dan Sumatera Selatan.
Menurutnya, penempatan Brimob tidak hanya di wilayah Mesuji. Di daerah-daerah lain juga dilakukan hal yang sama. Tujuanya kata Timur, untuk keamanan. "Kalau ada aparat ditempatkan di daerah, berarti itu karena suatu kebutuhan. Jika kita datang, itu karena diperlukan di sana," ujarnya.
Baca Juga:
Terkait video pembantaian yang disebutkan sebagai hasil editan dengan kerusuhan di Thailand selatan, pihaknya kata Timur belum bisa memastikan. Termasuk sanksi yang akan dijatuhkan bagi pembuat video tersebut. "Kita tunggu tim IT untuk memutuskannya," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Desakan berbagai pihak agar Polri menarik pasukanya di Mesuji tak akan terealisasi. Sebab, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan, tetap
BERITA TERKAIT
- YES Gen Competition 2025 Ajak Generasi Muda Indonesia Berinovasi Tangani Permasalahan Lingkungan
- Gilang Juragan 99 Siap All Out jadi Sekjen Dewan Koperasi Indonesia
- Peresmian Kuil Hindu, Kemenhut Meminjamkan 2 Gajah Buat Acara Penyucian
- Polda Sulsel Siap Tindak Oknum yang Mengaveling Tanah di Hutan Mangrove
- Kajian Dominus Litis, Mahasiswa dan Pakar Hukum Nilai Berpotensi Terjadi Abuse of Power
- Mendes PDT Soroti Kasus Pemerasan Kades oleh Oknum LSM & Wartawan Gadungan