Kapolri Tunda Pelantikan Raja Erizman
Eks Ajudan Jokowi Dilantik Jadi Kapolda Banten
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melantik sejumlah perwira tinggi (pari) Polri termasuk sejumlah kepala kepolisian daerah (Kapolda), sekaligus memimpin proses serah terima jabatan (sertijab) Rabu (12/10).
Namun, dalam pelantikan itu tidak terlihat Brigjen Raja Erizman yang dalam telegram rahasia tercantum diangkat menjadi Kepala Divisi Hukum (Kadivkum) Polri.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa dirinya sengaja tidak melantik Raja. Sebab, pejabat Kadivkum lama, Irjen Setyo Warsito tengah berada di Hawaii.
"Pejabat lamanya Pak Setyo Warsito lagi mengikuti konferensi di Hawaii. Jadi nanti kalau kembali saya akan lantik sendiri di ruangan saya," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10).
Tito memperkirakan Setyo kembali ke Indonesia pekan depan. Sehingga pelantikan jabatan Kadivkum Polri digelar pekan depan pula.
Pelantikan Raja juga akan disesuaikan dengan jadwal Tito. Sebab, Tito pada akhir pekan ini akan berada di luar negeri.
"Dia (Setyo, red) pulang kalau gak salah akhir minggu ini. Saya nanti siang berangkat Thailand karena ada kegiatan konferensi kepala polisi di Thailand, sekalian ulang tahun polisi Thailand," terang Tito.
Begitu selesai di Thailand, Tito lantas ke Singapura untuk memenuhi undangan bekas almamaternya. “Sehingga Kadivkum kami dilantik hingga minggu depan. Tapi tempatnya mungkin di ruangan saya saja," tegasnya.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melantik sejumlah perwira tinggi (pari) Polri termasuk sejumlah kepala kepolisian daerah (Kapolda),
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui