Kapolri Undang Polisi Negara Sahabat Belajar di Indonesia
jpnn.com - FIJI - Kapolri Jenderal Tito Karnavian didampingi Duta Besar Indonesia untuk Fiji menghadiri acara 1st Police Ministers Meeting di Tanoa International Hotel, Nadi, Fiji. Acara tersebut, berlangsung dari Rabu (14/12) sampai Kamis (15/12).
Tito mengatakan bahwa Indonesia diundang sebagai accociated member dalam acara yang mengusung tema 'Enhance Partnership for a Secure Melanesian Spearhead Group (MSG) Region' itu.
"Polri mendapat undangan untuk hadir sebagai associated member untuk bertukar pengalaman dengan negara anggota MSG dalam menangani kejahatan transnasional," kata Tito dalam keterangan yang diterima.
Menurut Tito, Polri kerap menjalin kerja sama internasional dengan negara anggota MSG, yaitu Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu.
"Hubungan dalam rangka peningkatan kapasitas building dengan menerima siswa tamu pendidikan di Sespimen Polri (Sekolah Staff dan Pimpinan Menengah, red)," jelasnya.
Selain menerima siswa di Sespimen Polri, lanjut Tito, Polri juga membuka penerimaan untuk negara anggota MSG belajar di Jakarta Centre Law Enforcement Cooperation (JCLEC) yang berada di Semarang. JCLEC adalah pusat pelatihan investigasi bertaraf internasional yang dibentuk atas kerja sama Indonesia-Australia.
"Harapannya melalui kerja sama di antara lembaga kepolisian, kawasan semakin aman dan hubungan antara Indonesia dengan negara anggota MSG semakin baik," terang dia.
Dalam pertemuan ini, mantan Kepala BNPT itu menyampaikan kepada anggota MSG bahwa Indonesia sangat terbuka untuk menjalin kerja sama antar-negara.
FIJI - Kapolri Jenderal Tito Karnavian didampingi Duta Besar Indonesia untuk Fiji menghadiri acara 1st Police Ministers Meeting di Tanoa International
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer