Kapolri Ungkap 3 Biang Kerusuhan Papua, Siapa Saja Mereka?
jpnn.com, JAYAPURA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjuk Benny Wenda, The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat KNPB berada di balik demonstrasi yang terjadi di dalam dan di luar Papua.
"Apa yang terjadi di Papua didesain oleh kelompok tersebut untuk tujuan tertentu yang ingin membuat kisruh. Direktorat Cyber sudah memantau kelompok-kelompok yang memproduksi berita-berita tentang Papua," ujar Tito, di Jayapura, Kamis (5/9).
Dia menjelaskan, keberadaan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) juga digerakkan ULMWP dan KNPB. Karena itu, Tito meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu yang dikemas untuk membuat Papua kisruh.
“ULMWP dan KNPB bertanggung jawab terhadap berbagai aksi yang terjadi dan nama-namanya sudah ada, sehingga penegakan hukum akan dilakukan," ujar Kapolri.
BACA JUGA: Amnesty: Polda Jatim Harus Mencabut Status Tersangka Veronica Koman
Jenderal kelahiran Palembang berusia 54 tahun itu menambahkan, berbagai aksi yang dilakukan di Papua itu dilakukan dalam rangka rapat di Komisi HAM di Jenewa tanggal 9 September, sehingga nantinya ada laporan tentang Papua rusuh.
Selain itu, tanggal 23-24 September ada Sidang Umum PBB dengan semua negara menyampaikan pandangannya, tetapi tidak ada agenda tentang Papua.
"Kelompok-kelompok itu berupaya melalui negara-negara tertentu, melempar isu tentang rusuh di Papua," kata Tito.
Kapolri Tito Karnavian memastikan tiga biang kerusuhan Papua itu sudah masuk radar direktorat siber.
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR