Kapolri Ungkap Alasan Membentuk Berbagai Satgasus di Badan Polri
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Polri telah membentuk satgasus, mulai dari pencegahan korupsi, satgas kawal investasi, satgas anti-mafia tanah.
Pembentukan satgasus, kata dia, untuk memastikan pencegahan terjadinya potensi kebocoran pendapatan negara, serta mendorong iklim kemudahan dan kepastian berinvestasi. Bahkan, terkait kebijakan ketahanan pangan, polisi telah membentuk satgas pangan.
Hal tersebut disampaikan Sigit saat menyampaikan sambutan dalam Upacara peringatan HUT ke-76 Bhayangkara di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7).
Menurut Sigit, Polri memastikan siap mengawal seluruh kebijakan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
"Memegang teguh amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pedoman pelaksanaan tugas ke depannya," ujar Sigit seperti dikutip di Jakarta, Rabu (6/7).
Di hadapan Presiden Jokowi dan tamu undangan lainnya, Sigit juga mengungkap makna tersembunyi di balik penentuan Tema HUT ke-76 Bhayangkara tahun ini.
Adapun tema yang diusung adalah 'Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh'.
"Sebagai upaya pemulihan ekonomi tersebut maka pemerintah harus menjaga kondisi perekonomian, dengan menerapkan strategi pemulihan ekonomi melalui kegiatan antara lain, hilirisasi industri, penyiapan 18 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, melanjutkan pembangunan infrastruktur serta program food estate," ucap Sigit.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Polri telah membentuk satgasus, seperti pencegahan korupsi, satgas kawal investasi, satgas anti-mafia tanah
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak