Kapolri Ungkap Kondisi Terkini Anak Buahnya yang Diserang Pakai Batu
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku sudah membesuk anak buahnya, Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditya Mulya yang menjadi korban kerusuhan yang terjadi pada 21 sampai 22 Mei.
AKP Aditya Mulya mengalami luka yang cukup parah. Sehingga, dia harus dirawat hampir sebulan di Rumah Sakit Singapore General Hospital.
Menurut Kapolri AKP Aditya diserang dengan menggunakan batu. Aditya terkena lemparan batu saat melakukan pengamanan perkelahian dua perguruan silat di Wonogiri. Akibatnya, tengkorak kepala Aditya pecah dan terjadi pendarahan otak.
Baca: Bocah 8 Tahun Kaget Lihat Ibunya sudah Tidak Bernyawa di Rumah
“Dia (Aditya) ini kena hantam kepalanya, tengkoraknya dan itulah jangan anggap remeh batu seperti di Aksi 21-22. Pak hanya sekedar batu. Batunya dilihat seperti apa. Kalau batunya kecil iya, tapi kalau batunya sebesar kepalan tangan atau konblok itu terjadi, itu anggota kita tengkoraknya pecah dan terjadi pendarahan di otak,” kata Tito di Mabes Polri, Rabu (5/6).
“Jadi sekarang ini tengkoraknya dilepas sebagian. Jadi hanya kulit dijahit untuk mengeluarkan pendarahannya dari otak sampai dengan clear pendarahannya,” tambah dia.
Kemudian, contoh lain adalah Wakapolsek Jatinegara, Ajun Komisaris Polisi Agus Suwarno yang pada 21 Mei malam lalu jadi korban batu konblok oleh perusuh di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca: 2 Ormas Bentrok di Pasar Kebon Kembang Gegara Berebut Lahan Parkir
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku sudah membesuk anak buahnya, Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditya Mulya yang menjadi korban kerusuhan yang terjadi pada 21 sampai 22 Mei.
- Polisi Ciduk Buron Provokator Penyerangan Asrama Brimob Saat Rusuh 21-22 Mei
- Polri Tunggu Laporan Komnas HAM Terkait Data 32 Orang Hilang di Kerusuhan 21 - 22 Mei
- Usut Pelaku Penembakan di Kerusuhan 21-22 Mei, Polisi Garap Saksi Kunci
- Polisi Klaim Dua Korban Tewas Aksi 21-22 Mei Ditembak dari Jarak Dekat
- Komandan Lapangan Perusuh Aksi 21-22 Mei Resmi Jadi Buronan Polisi
- Polda Metro Jaya Pastikan Telah Proses Hukum 35 Anak Tersangka Kerusuhan 22 Mei