Kapolri Yakin Teroris Jogja Segera Terungkap
Buru Penebar Bom Rakitan, Butuh Beberapa Hari Lagi
Jumat, 31 Desember 2010 – 22:55 WIB

Kapolri Yakin Teroris Jogja Segera Terungkap
JAKARTA — Rangkaian teror bom yang mengancam masyarakat Jogjakarta dan Jawa tengah sejak bulan lalu menjadi perhatian serius mabes Polri. Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengaku telah menemukan titik temu jaringan kelompok yang melakukan serangkaian aksi teror terhadap rumah ibadah itu.
Karena itulah Kapolri meminta waktu beberapa hari lagi untuk menangkap para pelaku terror itu. "Berapa titik terutama Yogya. Semua memang sudah kita urai. Tunggu beberapa hari ini ya," ujar Kapolri di Mabes Polri, Jumat (31/12).
Baca Juga:
Demikian halnya dengan para pelaku ancaman bom di Klaten jawa Tengah, Kapolri mengaku telah melakukan identifikasi dan kini para pelakunya masih dalam pengejaran. "Insya Allah beberapa hari ini (tertangkap)," tambahnya.
Yang jelas, tambah kapolri, pihaknya telah mengembangkan serangkaian penyelidikan. Namun Kapolri tetap berharap dengan peran serta masyarakat untuk membantu terutama dalam upaya pencegahan. "Semua sudah teridentifikasi kita tidak bicara kelompok. Tapi sekali lagi pada kesempataaan ini masyarakat untuk bersama aparat keamanan untuk bisa melakukan langkah-langkah preemptif, preventif," paparnya.
JAKARTA — Rangkaian teror bom yang mengancam masyarakat Jogjakarta dan Jawa tengah sejak bulan lalu menjadi perhatian serius mabes Polri. Kapolri
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan