Kapolsek Disabet Parang, Oh, Pelakunya Mereka, Nekat Banget
Mantan Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang itu menyebut belasan pelajar yang diamankan itu terdiri dari sejumlah sekolah di Kota Medan. Para pelajar itu saat ini masih duduk di bangku SMA.
"Diduga besar, mereka akan melakukan tawuran di wilayah hukum Medan, kemungkinan besar terindikasi ke geng motor," ungkapnya.
Kompol Ginanjar mengaku pihaknya hingga saat ini masih melakukan patroli di beberapa lokasi yang berpotensi dijadikan lokasi tawuran.
Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh pihaknya, masih ada pelajar yang nekat untuk melakukan tawuran di sejumlah wilayah Kota Medan.
"Kami masih menunggu informasi dari petugas yang masih di lapangan, masih hunting juga, ada informasi mereka (pelajar) masih berkeliaran di wilayah Medan," sebutnya. (mcr22/jpnn)
Tangan Kapolsek Kompol Ginanjar Fitriadi mengalami luka akibat terkena sabetan senjata tajam jenis parang.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : JPNN.com
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Preman, Pramono Berkata Tegas, Sentil Aparat
- Kesal dengan Aksi Tawuran di Kalideres, DMS Hantam Pelajar Pakai Balok, AP Meninggal
- Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa dengan Parang Naik Penyidikan
- Naik Motor Bertiga, Pelajar SMA di Bogor Dibacok Siswa Lain
- Sahroni Tanggapi Aksi Bupati Halmahera Utara Halau Demonstran Pakai Parang
- Patroli Udara Pakai Paramotor, Kasat Lantas dan Kapolsek di Kuansing Terjatuh, Ada yang Kritis