Kapolsek Gendong Warga Sakit, Jalan Kaki 5 KM Lewati Hutan
Saat dievakuasi dari Desa Doda ke Bunta, Isak Linggi duduk di atas kursi yang terbuat dari bambu, lalu diikat. Kapolsek pun memikul Isak Linggi layaknya tas ransel.
Mereka pun harus kembali ke Bunta dengan jarak 5 kilometer, serta beban di punggung Kapolsek.
Perwira dua balak yang terkenal humoris ini, hanya bermodalkan sepotong kayu yang dipegang untuk menahan beban saat menanjak dan menuruni gunung, melewati hutan dan semak belukar, serta menyeberang sungai.
“Ya luar biasa. Pokoknya yang paling penting kita saling membantu,” kata Kapolsek.
Berjam jam melewati hutan yang masih perawan itu, akhirnya sekira pukul 12.00 Wita, mereka pun tiba di Puskesmas Bunta. Dan Isak Linggi mendapatkan perawatan dari tim medis yang dipimpin dr Vermon Pakaya.
“Alhamdulillah, kami masih bisa diberikan kesempatan untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan,” ucapnya penuh syukur. (*)
Kapolsek gendong warga sakit, jalan kaki 5 kilometer, menanjak dan menuruni gunung, melewati hutan dan semak belukar, serta menyeberang sungai.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Garmin Sebut Olahraga Lari & Bersepeda Paling Digemari Masyarakat Pada 2023
- Atasi Polusi Udara, Sekda DKI Jakarta Keluarkan Instruksi Begini
- Atasi Asma dengan Rutin Melakukan 3 Jenis Olahraga Ini
- 4 Manfaat Rutin Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes, Silakan Dicoba
- Mager
- 7 Manfaat Rutin Jalan Kaki di Pagi Hari, Yuk Dicoba