Kapolsek Jagakarsa Bantah Ada Aksi Begal di Lenteng Agung, tapi Hati-Hati..
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah video pembegalan terharap pengendara motor ramai beredar di media sosial belakangan ini. Aksi dalam rekaman video tersebut diduga berada di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menanggapi itu, Kapolsek Jagakarsa Kompol Prayitno membantahnya. Menurutnya, kejadian itu tidak berada di wilayah hukumnya.
"Coba itu di-zoom, mobil bak terbuka itu pelatnya K. Di Lenteng itu tidak ada jalan yang seperti itu. Saya yakinkan itu hoaks," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (23/5).
Dalam video tampak sekelompok pemuda menunggu pengendara yang lewat. Sasarannya adalah pengendara motor.
Setiap pengendara motor yang lewat, sekelompok pemuda itu pun langsung mengayunkan benda yang diduga senjata tajam. Namun, pemuda tersebut tidak mengejar setiap korban yang jatuh, melainkan mencari pengendara lainnya.
Prayitno melanjutkan bahwa dia sudah melihat langsung video itu. Dia membantah bahwa penampakan dalam video seperti pagar pembatas KRL bukan identik dengan wilayah Lenteng Agung.
"Imbauan kami, masyarakat tidak perlu takut dengan hoaks itu, tapi harus tetap hati-hati. Kalau ada potensi itu silakan lapor ke kami," tutur dia.
Dia juga mengklaim telah menempatkan sejumlah anggota di titik-titik yang dianggap rawan. Seperti di Gang Musyawarah dan Gang Sadar yang selama ini disebut-sebut di pesan berantai. "Setiap malam saya tempatkan anggota tapi tidak ada kejadian," tandas Prayitno. (mg4/jpnn)
Sejumlah video pembegalan terharap pengendara motor ramai beredar di media sosial belakangan ini. Aksi dalam rekaman video tersebut diduga berada
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat
- 3 Pelaku Begal Anggota TNI di Medan Masih di Bawah Umur, Korban Ditendang
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Korban Begal di Bandung Kehilangan Surat Berharga, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya