Kapolsek yang Gagal Tekan Penularan Corona Siap-siap Dicopot
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengingatkan para kapolsek di wilayah kerjanya untuk memantau penyebaran Covid-19 usai libur Lebaran 2021.
Polda Metro Jaya akan menerapkan reward and punishment bagi para kapolsek dalam penanganan corona.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, para kapolsek yang mampu menekan angka positif Covid-19 akan mendapat penghargaan alias reward.
Sebaliknya, dia menegaskan, para kapolsek yang tidak mampu menekan penularan Covid-19 akan mendapatkan punishment alias hukuman yakni diganti.
"Ada reward kalau berhasil menekan kasus, dan punishment akan diganti," kata Yusri usai pengarahan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada para kapolres, kapolsek, dan Bhabinkamtibmas di Bekasi, Selasa (25/5).
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menambahkan berdasar laporan saat ini di Bekasi masih mengalami peningkatan penularan Covid-19.
"Ini menandakan arus balik mudik tidak main-main," tegas perwira menengah Polri itu.
Sembilan hari setelah Lebaran, polisi sudah memeriksa 92 ribu pemudik di wilayah kerja Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya akan memberikan reward dan punishment bagi para kapolsek terkait penanganan penularan Covid-19. Kapolsek yang gagal dalam mencegah penularan virus corona bakal diganti alias dicopot.
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi