Kapten Gede Agus, Pilot Fokker Nahas yang Pulang Tinggal Nama
Pegang Erat Baju Dinas Suami, Nala Gendong Bayinya
Rabu, 08 April 2009 – 06:05 WIB
Selanjutnya, jenazah Agus disemayamkan di Bale Daja. Tiba-tiba sepupu Agus, Ni Luh Saru, berteriak histeris. Wanita itu sempat pingsan, tak kuat menahan haru. Dia lalu dibopong beberapa kerabatnya.
Yang terlihat sangat tegar justru sang ayah, I Nyoman Kuta. Pria paruh baya yang sehari-harinya menjadi camat itu mengaku tak mendapat firasat apa pun terkait musibah yang dialami anaknya. Dia ikhlas akan kepergian sang anak yang begitu tiba-tiba.
Agus yang lahir pada 8 Agustus 1978 adalah putra kedua dari tiga bersaudara. ''Kini kami hanya bisa mengenangnya sebagai anak yang pintar dan jago silat,'' kata Nyoman Kuta.
Tujuh Jasad Prajurit Tiba di Jogja
Jenazah Kapten Penerbang I Gede Agus Tirta Santosa, pilot pesawat Fokker-27 yang celaka di Bandung Senin lalu, kemarin tiba di kampung halamannya.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408