Kapten Jambret Tiga Kali Dibui
Senin, 01 Desember 2014 – 16:59 WIB
SURABAYA - Penjara seakan menjadi rumah kedua bagi Arip Widodo. Betapa tidak, dalam tiga tahun terakhir, pria 27 tahun tersebut tiga kali dijebloskan ke bui. Semuanya disebabkan permasalahan yang sama. Arip terlibat dalam penjambretan di jalanan Kota Surabaya.
Reputasi Arip di dunia hitam cukup mencengangkan. Bandit asal Lamongan itu setidaknya telah 25 kali menjambret. Di antaranya, di Ngagel, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Margorejo, Pagesangan, dan Panjang Jiwo. "Tersangka selama ini juga dikenal sebagai kapten jambret di kalangan pelaku kejahatan jalanan," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono.
Baca Juga:
Arip ditangkap awal pekan lalu. Pria yang akrab dipanggil Sosro tersebut dibekuk saat sedang menenggak minuman keras di kawasan Ngagel, Wonokromo.
Arip sempat hendak kabur. Tapi, karena kondisinya terpengaruh minuman, pelariannya tidak jauh. Polisi bisa meringkusnya.
SURABAYA - Penjara seakan menjadi rumah kedua bagi Arip Widodo. Betapa tidak, dalam tiga tahun terakhir, pria 27 tahun tersebut tiga kali dijebloskan
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini