Kapten Kapal Bawa Sabu Malaysia ke Batam
Selasa, 24 April 2012 – 09:44 WIB
"Jaringan mereka makin pintar dengan merangkul seluruh oknum yang bisa diajak bekerjasama demi keluarnya sabu dari pelabuhan. Makanya, operasi silent aja masih ketahuan, apalagi sampai melapor dulu, bisa-bisa sampai di tkp, barang maupun pelakunya sudah tak ada ditempat," ujar Arif Bastari.
Kalau sudah seperti itu, Arif mengatakan, bukan hanya satu instansi saja seperti polisi yang harus turun tangan mencegah maraknya jaringan dengan modus baru. "Hal itu bisa dicegah kalau semua instansi bergandeng tangan dan berkoordinasi saling memberitahukan informasi adanya pelaku yang masuk membawa narkoba terutama jenis sabu," terang Arif.
Instansi yang berwenang dimaksud adalah, Bea Cukai, Imigrasi, polisi, petugas pelabuhan serta masyarakat. Namun kalau semua itu tak bisa kompak, Arif menegaskan mustahil masuknya sabu bisa dicegah.
"Boleh sih cuek atau membiarkan, tapi kalau sampai ikut didalamnya menikmati keuntungan dari sabu dan memberikan jalan bagi pembawa masuk sabu, mau jadi apa kota Batam kedepannya," terang Arif. (gas/jpnn)
BATAM - Tim Buser Satnarkoba Polresta Barelang menangkap jaringan pemasok narkoba jenis sabu ke Batam melalui pelabuhan fery internasional, baru-baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mantan Honorer di Pekanbaru Ditikam Berkali-kali, Pelaku Sempat Mengaku Oknum Anggota
- Polsek Bintan Timur Ciduk 2 Pelaku Prostitusi Anak di Bawah Umur
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
- Bikin Laboratorium Narkoba, 2 WN Ukraina Dituntut Bui Seumur Hidup
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Kasus Pelecehan Turis Asing di Bandung Berakhir Damai, 3 Pelaku Dikembalikan