Kapten KMP Windu Karsa Bantah Kapalnya Bocor

Kapten KMP Windu Karsa Bantah Kapalnya Bocor
Kapten KMP Windu Karsa, Muh Rizal saat dimintai keterangan penyidik di Mapolres Kolaka, Minggu (28/8). Foto: MIRWANTO MUDA/KENDARI POS/JPNN
KOLAKA - Kapten KMP Windu Karsa, Muh Rizal yang tenggelam pada sabtu dini hari lalu membantah jika kapal yang dinakhodainya mengalami kebocoran. Menurutnya, kapal tenggelam akibat hantaman gelombang air laut yang tinggi sehingga kehilangan kendali dan karam di sekitar Pulau Lambasina Kecil, Kabupaten Kolaka.

"Tidak ada kebocoran, hanya air laut masuk di bagian lambung kanan kapal, karena tingginya gelombang yaitu 2 hingga 3 meter, dan karena banyaknya air. Sistem pompa kami tidak berimbang untuk mengeluarkan air," jelas Rizal di Polres Kolaka, Minggu (28/8).

Rizal juga menjelaskan bahwa setelah mengetahui kapalnya akan karam, dirinya berusaha mendekatkan kapal ke dekat pulau. Namun menurutnya proes karamnya kapalnya sangat cepat sehingga tidak bisa tertolong. "Mungkin tidak 10 menit kapal langsung karam setelah airnya masuk," ungkap mantan Kapten KMP Muhlisa.

 

Akibat proses yang sangat cepat itu, RiZal mengungkapkan bahwa kru kapal tidak sempat lagi memberikan peringatan kepada penumpang. Ditambah parah lagi karena sistem mikrofon kapal juga mengalami kerusakan.

KOLAKA - Kapten KMP Windu Karsa, Muh Rizal yang tenggelam pada sabtu dini hari lalu membantah jika kapal yang dinakhodainya mengalami kebocoran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News