Kapten Mabuk Diduga jadi Sebab Karamnya Titanic
Sabtu, 10 Maret 2012 – 00:21 WIB
SEBUAH surat dari seorang wanita yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal penumpang legendaris Titanic telah menunjukkan kemungkinan baru tentang penyebab tabrakan kapal raksasa tersebut dengan sebuah gunung es raksasa di perairan Atlantis pada 1912. Dilaporkan, saat tabrakan terjadi justru sang kapten kapak yang bernama Edward Smith justru meninggalkan posisinya untuk minum minuman keras. Kapal berukuran panjang lebih dari 200 meter dan tinggi 50 meter tersebut karam dalam perjalanan dari Southampton, Inggris ke New York, Amerika Serikat. “Kapal kami menabrak gunung es sekitar pukul 11 hari Minggu malam. Saat itu Kapten Edward Smith sedang minum di bar dan menyerahkan kewajibannya mengemudikan kapal pada orang lain,” tulis Emily. “Semua insiden itu kesalahan si Kapten. Saudaraku George yang malang telah meninggal karena dia,” ungkapnya lagi dalam surat tersebut.
Seorang wanita bernama Emily Richards menuliskan dalam sebuah surat yang rencananya akan dilelang untuk umum pada akhir Maret mendatang bahwa dia melihat Smith sedang minum minuman keras di bar kapal, sesaat sebelum kejadian. Sebagaimana dikutip The Sun Jumat (9/3), dalam surat tersebut dituliskan bahwa Smith sama sekali tidak menyadari bahaya yang mengintai kapal naas tersebut karena dia mabuk.
Sang kapten justru menyerahkan tugas mengemudikan kapal kepada salah-seorang anak buahnya. Emily, yang berasal dari kota Penzance di provinsi Cornwall, Inggris, berhasil menyelamatkan diri dengan sekoci penyelamat bersama dengan kedua putranya, ibunya dan saudara perempuannya. Namun kakak laki-lakinya yang bernama George tenggelam bersama sekitar 1,522 penumpang lainnya.
Baca Juga:
SEBUAH surat dari seorang wanita yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal penumpang legendaris Titanic telah menunjukkan kemungkinan baru tentang
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer