Kapten Perampok di SPBU Daan Mogot Duel dengan Polisi, Dor! Mampus!
Selasa dini hari (20/6), polisi yang membawa SFL tiba di Sidoarjo. Dia dikeler untuk mencari barang bukti itu. Namun saat sudah turun dari mobil, dia berusaha merebut senjata anggota.
Sempat terjadi pergelutan antara SFL dengan polisi. Melihat hal tersebut, korps berseragam cokelat tak mau ambil risiko. SFL ditembak mati. Peluru polisi mengenai dada kiri dan perutnya.
"Kami sempat bawa pelaku ke rumah sakit terdekat, namun akhirnya pelaku meninggal. Penembakan terjadi antara pukul 02.30-03.00 dini hari," tutur polisi dengan tiga melati di pundak tersebut.
Polisi lantas membawa jenazah SFL ke RSUD dr. Soetomo. Untuk sementara, jenazah SFL masih berada di Surabaya. Polisi masih mencoba menghubungi keluarga pelaku untuk proses pemulangan jenazah.
Sedangkan dua pelaku lain yakni RCL dan NZR sudah dibawa ke Jakarta untuk dimintai keterangan. "Mereka ini rencanaya setelah dari Banyuwangi bakal melarikan diri ke Bali," ucap Rudi.
Rudi menegaskan, kelompok SFL terafiliasi dengan beberapa spesialis perampokan nasabah bank. Saat ini polisi masih memburunya.
"Ada 10 orang lebih anggota komplotan ini. Kami sudah tangkap 7 orang, dua ditindak tegas. Kami imbau kepada pelaku lainnya agar menyerahkan diri," tegasnya. (did/JPG)
Kerja polisi patut diacungi jempol. Jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku perampokan di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Jaga Pelayanan BBM, Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali
- Detik-Detik HS Dibunuh Secara Sadis, Istri, Anak & Mertuanya Selamat