Kapten PSIS Semarang Sedih, Matanya Berkaca-kaca
jpnn.com, SURABAYA - Kapten PSIS Semarang Hari Nur Yulianto tampak sedih ketika berziarah di makam Erik Dwi Ermawansyah di TPU Kalijaran, Surabaya, Kamis (30/5).
Dia datang bersama General Manager PSIS Wahyu Winarto, asisten pelatih Dwi Setiawan, dan masseur Kasmadi.
Hari dan rombongan PSIS tiba di rumah Erik di kawasan Sambikerep, Surabaya, pukul 13:00 WIB.
BACA JUGA: Persebaya vs PSIS Semarang: Jangan Kecewakan Bonek Lagi, Rek!
Mereka disambut orang tua Erik, yakni Gimin dan Sutrani. Setelah itu, mereka menuju ke makam Erik yang berjarak 200 meter.
Berada di pusara Erik membuat Hari tidak kuasa menahan kesedihan. Matanya tampak berkaca-kaca. Maklum, Erik dulu sangat dekat dengan Hari.
’’Saat saya baru datang saja, orang tua Erik sudah menangis. Saya sangat sedih sampai tidak bisa berucap apa-apa,’’ kata pemain kelahiran 31 Juli 1989 tersebut.
Dari pertemuan itu, orang tua Erik banyak berkisah. Termasuk tentang Erik yang nyaris bergabung dengan Madura United awal musim ini.
Kapten PSIS Semarang Hari Nur Yulianto tampak sedih ketika berziarah di makam Erik Dwi Ermawansyah di TPU Kalijaran, Surabaya, Kamis (30/5).
- Maxuel Pengin Pecah Telor di Laga Persija Vs Madura United
- Persija Jakarta jadi Tim Super jika Bisa Pukul Madura United
- Lihat, Betapa Istimewanya Kemenangan Pertama Madura United
- Madura United Vs PSIS Semarang: Panpel Mohon Maaf kepada Tamu
- Prestasi Pelatih Asal Portugal yang Direkrut Madura United
- Cetak Gol Pertama untuk Persib Bandung, Adam Alis Justru Kecewa