Kapten PSM: Kalau Belum Direstui Allah, Semuanya Akan Sia-sia

Kapten PSM: Kalau Belum Direstui Allah, Semuanya Akan Sia-sia
Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola dan kapten tim Zulkifli Syukur saat konferensi pers virtual jelang semifinal Piala Menpora, Rabu (14/4/2021). (HO/Zoom)

jpnn.com, SOLO - Kapten PSM Makassar Zulkifli Syukur berpendapat yang sama dengan pelatihnya, Syamsuddin Batolla, usai takluk dari Persija via adu penalti 3-4 (0-0) di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4) malam.

"Penalti adalah persoalan lucky, keberuntungan," katanya, usai laga.

Menurutnya, tim sudah berusaha keras dan memperoleh keberuntungan di awal penalti tetapi pada akhirnya justru Persija yang berhasil lolos ke final

"Walaupun kami sudah bekerja keras tetapi kalau perjalanan kami belum direstui Allah, saya pikir, semuanya akan sia-sia," tutur pemain yang pernah jadi bagian Skuad Timnas Indonesia tersebut.

Meski begitu Zulkifli merasa semifinal merupakan tempat yang luar biasa dengan materi pemain yang ada.

Sebab, di awal turnamen banyak yang mencibir dan menilai PSM tak siap karena baru memastikan ikut serta di akhir-akhir deadline pendaftaran.  

PSM menjadi satu-satunya tim di semifinal Piala Menpora 2021 yang tak diperkuat pemain asing. Namun demikian, mereka menunjukkan permainan yang spartan dan solid sehingga bisa melaju sampai ke semifinal.

"Ini sudah pencapaian yang luar biasa, dengan materi kami saat ini. Selamat buat Persija ke final," pungkasnya. (dkk/jpnn)

Kapten PSM Makassar Zulkifli Syukur menyebut kekalahan dalam babak adu penalti sudah jalan dari Tuhan.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News