Kapuas Kering, Pasokan BBM Kalbar Terancam
Rabu, 14 September 2011 – 11:17 WIB
JAKARTA - Musim kemarau berkepanjangan yang melanda wilayah Kalimantan Barat, menyebabkan Sungai Kapuas mulai mengalami kekeringan. Kondisi tersebut berpotensi mengancam pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke daerah hulu.
Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria yang telah mengamati alur Sungai Kapuas di wilayah Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sanggau menyebutkan, alur Sungai Kapuas di wilayah Sintang nyaris berubah menjadi daratan akibat kemarau.
"Pada beberapa titik tertentu di alur Sungai Kapuas di wilayah Kabupaten Sanggau sudah mencapai titik kritis yang tidak bisa lagi dilalui menggunakan alat transportasi sungai. Pendangkalan alur Sungai Kapuas ini selalu terulang hampir di setiap tahun," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/9).
Kritisnya alur sungai tersebut berdampak terhadap suplai BBM di kabupaten-kabupaten itu karena pasokan BBM ke wilayah tersebut mengandalkan angkutan sungai. Jika angkutan BBM dilakukan melalui jalan darat, ini akan menelan biaya yang mahal ketimbang melalui alur sungai karena BBM yang diangkut dengan jalan darat tidak bisa sebanyak jika diangkut dengan ponton atau tongkang melalui sungai.
JAKARTA - Musim kemarau berkepanjangan yang melanda wilayah Kalimantan Barat, menyebabkan Sungai Kapuas mulai mengalami kekeringan. Kondisi tersebut
BERITA TERKAIT
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD