Kapuas Kering, Pasokan BBM Terancam
Rabu, 14 September 2011 – 04:07 WIB
JAKARTA - Musim kemarau berkepanjangan yang melanda wilayah Kalimantan Barat, menyebabkan Sungai Kapuas mulai mengalami kekeringan. Kondisi tersebut berpotensi mengancam pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke daerah hulu. Kritisnya alur sungai tersebut berdampak terhadap suplai BBM di kabupaten-kabupaten itu karena pasokan BBM ke wilayah tersebut mengandalkan angkutan sungai. Jika angkutan BBM dilakukan melalui jalan darat, ini akan menelan biaya yang mahal ketimbang melalui alur sungai karena BBM yang diangkut dengan jalan darat tidak bisa sebanyak jika diangkut dengan ponton atau tongkang melalui sungai.
Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria yang telah mengamati alur Sungai Kapuas di wilayah Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sanggau menyebutkan, alur Sungai Kapuas di wilayah Sintang nyaris berubah menjadi daratan akibat kemarau.
"Pada beberapa titik tertentu di alur Sungai Kapuas di wilayah Kabupaten Sanggau sudah mencapai titik kritis yang tidak bisa lagi dilalui menggunakan alat transportasi sungai. Pendangkalan alur Sungai Kapuas ini selalu terulang hampir di setiap tahun," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/9).
Baca Juga:
JAKARTA - Musim kemarau berkepanjangan yang melanda wilayah Kalimantan Barat, menyebabkan Sungai Kapuas mulai mengalami kekeringan. Kondisi tersebut
BERITA TERKAIT
- Polres OKU Timur Musnahkan 35,74 Kilogram Ganja Kering
- Susun Renstra 2025-2029, Diskominfo Tangsel Libatkan Publik
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Irjen Iqbal Beri Pembekalan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu Jelang Pencoblosan
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus