Kapuspen Kemendagri Bahtiar: Humas Pemda Harus Punya SDM Andal Kelola Medsos
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar memaparkan Proyek Perubahan pada Seminar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat II.
Diklat digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya (BPSDM) Kemendagri di Kantor BPSDM, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (19/6).
Bahtiar memaparkan tema "Strategi Pengelolaan Media Sosial dalam Meningkatkan Kinerja Pusat Penerangan Setjen Kementerian Dalam Negeri”.
Bahtiar bermaksud mengembangkan inovasi program yang bersifat nasional sesuai tugas, fungsi dan wewenang yang diemban serta upaya meningkatkan kinerja Puspen dalam mengelola media sosial yang memberi manfaat bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Strategi pengelolaan media sosial melalui inovasi aspek kebijakan, tatalaksana, SDM dan teknologi yang dirumuskan dan diimplementasikan dalam capaian jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
BACA JUGA: Kebijakan Terbaru BPJS Kesehatan
"Pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 150 juta orang atau Tumbuh 20 persen dari Tahun 2018. Dengan demikian, penggunaan media sosial dalam meningkatkan kinerja kian dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini," kata Bahtiar.
Menurut Bahtiar, tren media sosial di Indonesia dan kecenderungan masyarakat Indonesia untuk aktif di berbagai platform media sosial menyebabkan Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah perlu memiliki tata kelola media sosial dan SDM yang handal untuk mengelola informasi agar diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Kapuspen Kemendagri Bahtiar menekankan pentingnya humas pemda mengelola medsos untuk meningkatkan kinerja.
- Teliti Hashtag Judol di Medsos, Mahasiswi UPNVJ Raih Penghargaan di Ajang Internasional
- Tubagus Joddy Kerja dengan Raffi Ahmad, Berapa Gajinya?
- Bawaslu Sumsel Perketat Pengawasan Kampanye di Medsos
- REQComm: Elektabilitas Sam'ani-Bellinda di Medsos & Online Tertinggi
- Tim Khusus Bawaslu Awasi Kampanye Para Calon Kada Lewat Medsos
- YLKI Minta Konsumen Gunakan Medsos Sebagai Cara Terakhir