Kapuspen Kemendagri Bahtiar: Humas Pemda Harus Punya SDM Andal Kelola Medsos
“Media era kini bukan hanya terbatas pada media mainstream yang selama ini kita konsumsi seperti televisi, Koran, media online, radio, dan lain sebagainya. Tapi lebih dari itu, sekarang setiap orang sudah bisa memproduksi informasi sendiri yang kemudian disebarluaskan pada pengikutnya. Bedanya kalau non-jurnalis tidak ada etika jurnalisnya, mau posting apa saja bebas, walaupun belum tentu kebenarannya. Kementerian, komponen, lembaga, Pemda harus masuk pada ranah ini, agar masyarakat dapat menerima informasi yang valid, sah dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mencegah terjadinya fitnah dan konflik dalam rangka memberikan pendidikan kepada masyarakat menjadi pengguna Medsos yang bertanggung jawab,” papar Bahtiar.
Dengan diimplementasikannya Proyek Perubahan tersebut, Bahtiar berharap dan meyakini akan mendatangkan manfaat baik secara internal maupun eksternal bagi instansi pemerintahan pengampu kehumasan dalam pengelolaan medsos.
"Proyek perubahan ini akan mampu mendatangkan manfaat internal maupun eksternal. Salah satunya, terjadi sinergi dan kolaborasi secara vertikal dalam pengelolaan Medsos antara Kemendagri dan Humas Pemda sehingga masyarakat mampu menerima informasi yang valid, sah dan dapat dipertanggungjawabkan," terang Bahtiar. (rls/jpnn)
Kapuspen Kemendagri Bahtiar menekankan pentingnya humas pemda mengelola medsos untuk meningkatkan kinerja.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Teliti Hashtag Judol di Medsos, Mahasiswi UPNVJ Raih Penghargaan di Ajang Internasional
- Tubagus Joddy Kerja dengan Raffi Ahmad, Berapa Gajinya?
- Bawaslu Sumsel Perketat Pengawasan Kampanye di Medsos
- REQComm: Elektabilitas Sam'ani-Bellinda di Medsos & Online Tertinggi
- Tim Khusus Bawaslu Awasi Kampanye Para Calon Kada Lewat Medsos
- YLKI Minta Konsumen Gunakan Medsos Sebagai Cara Terakhir