Kapuspen Kemendagri: E-Library Mendesak Dikembangkan
Kamis, 10 Mei 2012 – 08:00 WIB
JAKARTA - Pengembangan perpustakaan elektronik (e-library) dalam layanan online mendesak untuk dikembangkan oleh aparatur pemerintah yang mengelola perpustakaan. Alasannya, perkembangan teknologi informasi sudah cukup pesat. Acara dihadiri para pejabat pemprov, pemkab/pemko, desa, dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang menangani bidang perpusatakaan. Jumlah peserta 56 orang. Acara berlangsung hingga Jumat (11/5).
Kapuspen Kemendagri Reydonnyzar Moenek menjelaskan, perkembangan teknologi informasi digital memberikan makna percepatan dalam memperoleh informasi yang diinginkan publik.
Baca Juga:
"Oleh sebab itu, perpustakaan elektronik (e-library) dalam layanan online adalah merupakan fasilitas yang perlu dikembangkan keberadaannya. E-library merupakan jawaban perpustakaan atas tantangan ini," ujar Reydonnyzar Moenek saat membuka Bimtek Aparatur Pengelola E-Library di Jakarta, Kamis (10/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Pengembangan perpustakaan elektronik (e-library) dalam layanan online mendesak untuk dikembangkan oleh aparatur pemerintah yang mengelola
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran