Kapuspen TNI Klarifikasi Isu yang Mencatut Panglima TNI
Kamis, 06 Juli 2017 – 02:03 WIB

Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto. Foto: Puspen TNI
jpnn.com, JAKARTA - Isu berita yang beredar di WhatsApp terkait pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tentang “3 (Tiga) Negara Korban Cina” adalah tidak benar atau hoaks.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mengatakan berita tersebut dikutip dari facebook Arif Arva Kelana tertanggal 14 Desember 2016, yang isi beritanya adalah ceramah dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu malam (11/12/2016).
“Namun pernyatan itu diubah menjadi pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo,” tegas Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (5/7/2017).(fri/jpnn)
Baca Juga:
Isu berita yang beredar di WhatsApp terkait pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tentang “3 (Tiga) Negara Korban Cina”
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Soal Kenaikan Pangkat Teddy, Panglima TNI Singgung Jabatan Seskab Setara Eselon II
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya
- Kenaikan Pangkat Teddy di Luar Kebiasaan, Soalnya Pakai Surat Perintah, Bukan Keputusan
- Panglima TNI Sebut Prajurit Aktif yang Duduki Jabatan Sipil Pensiun Dini, Letkol Teddy Mundur?
- Imparsial Sikapi Keputusan Panglima TNI Menaikkan Pangkat Seskab Teddy dari Menjadi Letnan Kolonel