Kapuspen TNI: Tak Ada Korban Sipil
_ok.jpg)
jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Hukum TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, membenarkan adanya 25 korban akibat ledakan gudang amunisi di Gudang Amunisi Komando Pasukan Katak Kawasan Armada Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Rabu (5/3).
Namun dari 25 korban tersebut keseluruhan tak satupun dari masyarakat sipil. "Tak ada korban dari sipil," kata Iskandar Sitompul.
Iskandar menambahkan, ledakan ini menyebabkan 25 orang mengalami luka. "Korban 25 orang sudah dibawa ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut," ungkap Iskandar.
Saat ini, ia menambahkan, pihak terkait masih melakukan investigasi. "Sementara ini dulu informasi yang bisa saya sampaikan. Kita masih lakukan investigasi," pungkasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa untuk mencapai gudang peluru hanya bisa ditempuh dengan speadboat yang disediakan Lantamal III. "Itu tempat terisolir "Harus menyeberang dengan speadboat yg disediakan lantamal III," ujarnya. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Hukum TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, membenarkan adanya 25 korban akibat ledakan gudang amunisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jateng: ASN Tidak Mudik, Jadi Tidak Perlu WFA
- Pemda Siap Angkat PPPK 2024 Tahun Ini, Ada Solusi Bagi Honorer Kena PHK
- Ditjenpas Bakal Benahi Lapas Kutacane Setelah Insiden Puluhan Napi Kabur
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam
- Firnando Ganinduto Soroti Kasus Korupsi Minyak Mentah
- Penyelundupan 167 Bal Baju Bekas Asal Malaysia Digagalkan Berkat Sinergi Antarinstansi