Kapuspenkum Kejagung Belum Tahu Ada Tim ke Medan
jpnn.com - JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Tony Spontana, mengaku belum mengetahui informasi yang menyebut adanya sejumlah tim penyelidik dari Kejagung yang turun ke Medan, Sumatera Utara, Jumat (20/6), guna menelusuri kasus dugaan korupsi proyek Pendidikan Tinggi (Dikti) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2013 di Universitas Sumatera Utara (USU).
“Saya belum dapat informasi tentang hal tersebut mas. Sebentar saya coba cari informasi terlebih dahulu ya,” ujar Toni saat dihubungi JPNN di Jakarta.
Namun hingga tadi malam, Tony mengaku belum menerima jawaban secara lengkap. Karena itu ia memohon JPNN dapat sedikit bersabar. Karena informasi yang ingin dicari katanya, tidak hanya seputar benar atau tidak ada tim Kejagung yang turun ke Sumut. Namun juga untuk mencaritahu, terkait kasus apa mereka turun, berapa lama, apa yang ditemukan dan sejumah informasi lengkap lainnya.
“Mudah-mudahan informasinya dapat segera kita peroleh, sehingga teman-teman tidak menjadi bertanya-tanya. Karena kalau hanya untuk mencari tahu benar atau tidak ada tim yang turun, mungkin bisa ditanyakan saja ke Kejati Sumut. Mereka tentu mengetahuinya,” ujar Tony.
Sebelumnya beredar informasi, sejumlah penyelidik dari Kejagung, Jumat siang mendatangi Universitas Sumatera Utara (USU) dengan salah satu lokasi tujuan Fakultas Sastra.
Rumor juga menyebut penyelidik hendak memeriksa salah seorang Dosen Etnomusikologi AH, terkait dugaan korupsi proyek Pendidikan Tinggi (Dikti) dari APBN 2013. (gir/jpnn)
JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Tony Spontana, mengaku belum mengetahui informasi yang menyebut adanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom