Karagenan Alor
Oleh: Dahlan Iskan
Jumat, 02 Februari 2024 – 07:49 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com
Clarissa harus dekat dengan petani. Dia tidak ingin petani punya peluang untuk curang.
"Dulu banyak rumput laut sudah dipanen ketika umurnya belum 45 hari," katanyi.
"Kami harus terus-menerus membina mereka," tambahnyi.
Anda pun sudah tahu: kandungan nutrisi penting di rumput laut baru muncul setelah berumur 45 hari.
Clarissa ingin terus ekspansi di rumput laut. Potensi NTT sangat besar di sektor ini.
Clarissa tidak punya pesaing. Satu-satunya pabrik rumput laut selain miliknyi adalah milik pemerintah daerah. Anda pun sudah tahu seperti apa wujudnya.
Untuk ekspansi itulah Clarissa punya tekad baru: IPO di tahun ini.
Dananya akan sepenuhnya untuk membangun ekonomi rumput laut NTT.
Bagaimana bisa anak muda yang hidupnya selalu di luar negeri bisa langsung memutuskan tinggal di pulau begitu terpencil? Ternyata Clarissa mencintai Rote.
BERITA TERKAIT
- Tarif Tarifan
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Ziarah Rohani Mencari Kedamaian Hati di Semana Santa Larantuka
- Cermin Sikka
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA