Karam, Muatan Kapal Dijarah Warga
Sabtu, 15 Desember 2012 – 17:07 WIB
Mengenai penjarahan muatan kapal, pihaknya mengaku tak bisa berbuat apa-apa. “Dari semalam sudah kita jaga ketat, tetapi masyarakat kurang mendukung. Mereka tidak tahu kita dapat musibah. Dari pagi sejak kejadian saya ada di lokasi. Sudah ditahan-tahan. Tapi tetap saja. Kami tidak bisa mencegah,” kata Andry.
Kapal Motor Rema Raksa Perkasa tenggelam Kamis pagi sekitar pukul 07.00 setelah bertabrakan dengan Kapal pengangkut BBM Pertamina MT Asumsi XXVI. Belum diketahui pasti penyebab tabrakan ini. Namun saat kejadian diketahui kondisi lokasi sedang berkabut tebal.
Salah seorang awak kapal yang bertugas sebagai teknisi mesin Samsyuddin bercerita saat kejadian dirinya sedang berada di ruang mesin. Saat itu pukul 07.00, tiba-tiba terdengar suara keras. “Suaranya seperti petir. Keras sekali. Benturan terasa kuat sekali. Saya langsung naik ke atas. Rupanya kapal tertabrak,” paparnya.
Awak kapal dan nakhoda yang semuanya berjumlah 10 orang lantas naik ke dek kapal. “Semuanya panik,” kata Syamsuddin saat ditemui di lokasi kejadian sembari memandangi para warga yang menjarah kapal. Bagian yang tertabrak adalah bagian belakang sebelah kanan. Kapal bocor dan 30 menit kemudian kapal tenggelam. Untung bagian atas kapal tak tenggelam sehingga para awak kapal masih selamat.
PONTIANAK - Kapal Layar Motor Rema Raksa Perkasa yang tenggelam di alur Sungai Kapuas Kamis (13/12) pagi, hingga Jumat (14/12) sore belum berhasil
BERITA TERKAIT
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa