Karangan Bunga Banjiri Polres Jaksel, Isinya Minta AG Ikut Ditangkap
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah karangan bunga berisikan dukungan membanjiri halaman kantor Polres Metro Jakarta Selatan (Polres Jaksel).
Polres Metro Jakarta Selatan tengah menangani kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora, dengan tersangka Mario Dandy Satriyo, putra pejabat pajak.
Karangan bunga dari sejumlah kelompok masyarakat itu bertuliskan dukungan agar polisi serius menangani kasus tersebut hingga tuntas.
"Dukung Polri tegakkan hukum untuk semua yang terlibat," demikian tulisan di karangan bunga kiriman bunga atas nama Aliansi Warga Taat Hukum, Sabtu (25/2).
Pada karangan bunga lainnya meminta agar AG, perempuan yang diduga menghasut Dandy, agar ditangkap.
"Polri Presisi, tangkap Agnes yang provokasi," demikian tulisan karangan bunga yang dikirim Komunitas Anti Kekerasan.
"Kami yakin Polri tak masuk angin. Agnes terlibat tangkap," dalam karangan bunga dari Warga Anti Kekerasan.
Lalu, "Gak ada provokasi dari A (AG) gak bakal ada yang koma. Pak Polisi tangkap A, plis," kiriman dari #KeadilanUntukDavid.
Polres Jaksel dibanjiri karangan bunga agar aparat menangani kasus Mario Dandy Satriyo dengan serius dan menangkap AG.
- Bantu Polri, Ketua Umum GP Ansor Akan Terjunkan Banser Amankan Nataru 2024
- Tiga Pelaku Penikaman Anggota TNI di Kupang Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel
- Diduga Dipicu Masalah Jadwal Jaga di Rumah Sakit, Dokter Koas di Palembang Dianiaya
- Luncurkan Program Ini, GP Ansor Ingin Ciptakan Toleransi Ekonomi
- Minta Wacana Polri di Bawah Kemendagri Dihentikan, GP Ansor: Langkah Tito Sudah Tepat