Karangan Bunga Dibakar, Ahok: Sayang Aja, Itu Rezekinya Pasukan Oranye

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan tindakan pembakaran karangan bunga yang diberikan warga kepada dirinya dan Djarot Saiful Hidayat.
Pembakaran dilakukan oleh buruh pada saat pelaksanaan Hari Buruh atau May Day, kemarin.
Para buruh mengambil karangan bunga yang terletak di trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan.
Karangan bunga tersebut dikumpulkan buruh di tengah jalan, kemudian membakarnya.
Mereka membakar karangan bunga di Jalan Medan Merdeka Selatan karena menganggap itu sebagai sampah yang telah beberapa hari tidak dibersihkan petugas.
"Ya, sayang aja dibakar ya. Padahal, itu kan rezekinya pasukan oranye," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/5).
Pasukan oranye yang dimaksud Ahok adalah petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum (PPSU). Menurut Ahok, karangan bunga yang sudah tidak terpakai bisa dijual oleh pasukan oranye.
"Dijual satu bisa Rp 50 ribu. Sayang aja kan dibakar," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu. (gil/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan tindakan pembakaran karangan bunga yang diberikan warga kepada dirinya dan Djarot Saiful
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Bukan Ahok, Pramono Janjikan Operasi Yustisi Akan Lebih Ramah
- Pertamax Oplos
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi