Karangan Bunga Dibakar, Ahok: Sayang Aja, Itu Rezekinya Pasukan Oranye
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan tindakan pembakaran karangan bunga yang diberikan warga kepada dirinya dan Djarot Saiful Hidayat.
Pembakaran dilakukan oleh buruh pada saat pelaksanaan Hari Buruh atau May Day, kemarin.
Para buruh mengambil karangan bunga yang terletak di trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan.
Karangan bunga tersebut dikumpulkan buruh di tengah jalan, kemudian membakarnya.
Mereka membakar karangan bunga di Jalan Medan Merdeka Selatan karena menganggap itu sebagai sampah yang telah beberapa hari tidak dibersihkan petugas.
"Ya, sayang aja dibakar ya. Padahal, itu kan rezekinya pasukan oranye," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/5).
Pasukan oranye yang dimaksud Ahok adalah petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum (PPSU). Menurut Ahok, karangan bunga yang sudah tidak terpakai bisa dijual oleh pasukan oranye.
"Dijual satu bisa Rp 50 ribu. Sayang aja kan dibakar," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu. (gil/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan tindakan pembakaran karangan bunga yang diberikan warga kepada dirinya dan Djarot Saiful
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta