Karantina di Kudus, Simulasi di Solo
Persiapan Piala Thomas dan Uber
Kamis, 06 Maret 2014 – 09:14 WIB

Karantina di Kudus, Simulasi di Solo
JAKARTA - Piala Thomas dan Uber menjadi salah satu fokus terbesar PP PBSI tahun ini. Tropi kejuaraan beregu putra dan putri paling bergengsi sedunia tersebut sudah lebih dari satu dekade tak mampir di Indonesia.
Terakhir Indonesia meraih Piala Thomas tahun 2002 lalu. Saat itu Hendrawan dkk menang 3-2 atas Malaysia. Sedang Piala Uber lebih lama lagi. Susi Susanti dkk merebut kejayaan di Hongkong tahun 1996 lalu.
Baca Juga:
Sudah lama puasa piala dari even beregu, PP PBSI tahun ini bertekad mengakhiri paceklik gelar. Diantara Piala Thomas dan Uber, persentase memenangi gelar lebih besar di sektor putra. Kekuatan Indonesia di sektor putri saat ini masih tumbuh setelah lama terseok.
Baca Juga:
JAKARTA - Piala Thomas dan Uber menjadi salah satu fokus terbesar PP PBSI tahun ini. Tropi kejuaraan beregu putra dan putri paling bergengsi sedunia
BERITA TERKAIT
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan