Karantina Diperlonggar, Warga Dapat Jatah Jalan-Jalan Tiga Kali Seminggu
jpnn.com, MOSCOW - Warga Moskow akhirnya bisa meninggalkan rumah mereka untuk berjalan-jalan setelah 9 pekan dikekang kebijakan karantina, Senin (1/6). Pemerintah setempat telah melonggarkan sebagian aturan lockdown menyusul penurunan kasus baru virus corona.
Wali kota Moskow Sergei Sobyanin pekan lalu mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa dia akan melonggarkan beberapa aturan lockdown. Kini, sejumlah toko di ibu kota Rusia itu telah dapat dibuka kembali.
Warga diizinkan berjalan-jalan di sekitar alamat tempat mereka tinggal tiga kali dalam seminggu. Orang-orang juga dapat joging atau melakukan olahraga luar ruangan, tetapi hanya antara pukul 05.00 dan 09.00 pagi waktu setempat.
Pusat perbelanjaan dan sebagian besar taman, yang semuanya telah dipagari selama berminggu-minggu, juga akan dibuka pada Senin, meskipun taman bermain anak-anak dan fasilitas olahraga yang terletak di dalam ruangan akan tetap tutup.
Otoritas setempat masih melaporkan ribuan infeksi baru setiap hari di 11 zona waktu Rusia dan ibu kota itu tetap menjadi wilayah yang paling parah dalam hal volume kasus yang dikonfirmasi.
Tetapi tingkat infeksi telah menurun tajam dalam beberapa minggu terakhir. Moskow pada Minggu melaporkan 2.595 infeksi baru. Peningkatan infeksi harian sebelumnya mencapai lebih dari 6.000 kasus.
Putin telah memperingatkan risiko wabah kedua di musim gugur, tetapi mengatakan situasi secara keseluruhan telah stabil.
Putin pekan lalu menjadwal ulang pada 24 Juni parade militer Hari Kemenangan Moskow di Lapangan Merah.
Warga Moskow akhirnya bisa meninggalkan rumah mereka untuk berjalan-jalan setelah 9 pekan dikekang kebijakan karantina, Senin (1/6)
- Ikhtiar Barantin Menjaga Kedaulatan Indonesia di Mata Dunia
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia