Karantina Mamuju Siap Kawal Sulbar Wujudkan Target Produksi Pangan
jpnn.com, MAMUJU - Kementerian Pertanian telah menginstruksikan agar semua daerah mampu meningkatkan produksi pangan khususnya padi, jagung dan kedelai di tahun 2017 demi terwujudnya kedaulatan pangan dan terlepas dari impor.
Karenya, Provinsi Sulawesi Barat diberi target produksi padi sebesar 700.509 ton, jagung 401.667 ton dan kedelai 6.874 ton pada tahun 2017.
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju, Sulbar, Priyadi mengatakan secara agroklimat dan kultur masyarakat serta sebagai daerah pemekaran baru, Sulbar memiliki potensi di sektor pertanian.
Sehingga, dia optimistis peningkatan produksi pangan bisa dilakukan. Faktanya, produksi padi di tahun 2015 sebesar 461.844 ton naik 18,77% di tahun 2016, yakni 548.536 ton. Begitu produksi jagung di tahun 2015 mencapai 100.811 ton, naik 181,92% di tahun 2016 yakni 284.210 ton.
"Produksi kedelai pun naik, di tahun 2015 hanya 4.218 ton, tapi 2016 produksinya mencapai 6.480 ton. Naik 53,63 persen," kata Priyadi ditemui usai mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan panen jagung di Mamuju Tengah, Kamis (27/4).
Priyadi menyebukan strategi Kementan bersama Pemerintah Provinsi Sulbar dan berbagai pihak lainnya dalam meningkatkan produksi pangan dilakukan melalui berbagai program.
Antara lain penggunaan varietas unggul bermutu, penyediaan alat mesin pertanian, sistem tanam jajar legowo dan sistym rice intensification (SRI), pemupukan sesuai rekemondasi, pemakaian pupuk organik atau biohayati, dan penerapan teknologi hazton.
Peningkatan produksi pun harus dilakukan dengan perluasan areal tanam dan pengolahan lahan. Pemerintah akan melakukan optimasi lahan, rehab dan pembangunan jaringan irigasi.
Kementerian Pertanian telah menginstruksikan agar semua daerah mampu meningkatkan produksi pangan khususnya padi, jagung dan kedelai di tahun 2017
- Hati-Hati! Ada Hoaks soal Brigade Pangan di Media Sosial
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis