Kardinal Australia George Pell Diberhentikan Dari Vatikan

Kardinal George Pell, tokoh gereja Katolik paling senior di Australia temasuk satu dari 'tiga kardinal senior' yang diberhentikan oleh Paus Fransiskus dari keanggotaan dewan kardinal di Vatikan.
Dewan Kardinal adalah badan yang berfungsi memberikan masukan kepada Paus Fransiskus yang dibentuk tahun 2013.
Laporan di media Vatican News menyebutkan bahwa dalam pertemuan Dewan Kardinal yang berlangsung minggu ini menyebutkan Kardinal Pell yang berusia 77 tahun tidak lagi duduk di dalam dewan tersebut.
"Bulan Oktober, Paus menulis surat kepada tiga kardinal yang sudah lebih sepuh: Kardinal Pell dari Australia, Kardinal Errazuriz dari Chile dan Kardinal Monsengwo dari Kongo memgucapkan teriima kasih atas kerja mereka selama inii." kata direktur media Tahta Suci Greg Burke.
"Setelah bertugas selama lima tahun, ketiganya tidak lagi menjadi anggota lagi."
Burke mengatakan Paus belum menentukan kardinal baru guna mengganti mereka di dewan kardinal, yang dibentuk di tahun 2013 guna membantu melakukan reformasi di jajaran birokrasi Vatikan.
Bulan Mei, di Australia, Kardinal Pell mengatakan tidak bersalah atas beberapa tuduhan penganiayaan seksual yang terjadi di masa lalu.
Kardinal Pell juga mengambil cuti tanpa batas dari jabatannya sebagai Kepala Sekretariat Bidang Ekonomi Vatikan, guna menjalani sidang berkenaan dengan tuduhan tersebut di Melbourne.
Dalam kasus terpisah yang tidak ada hubungannya, Kardinal Javier Errazuriz (85 tahun) telah dituduh oleh para korban yang selamat dari penyiksaan di Chile sebagai tokoh gereja yang melindungi para pastor yang melakukan pelecehan seksual ketika Kardinal tersebut menjadi Uskup Santiago.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya