Kardinal Kontroversial Sebut Pelecehan Anak-anak Akibat Agenda Kaum Homo
"Itu tidak akan mengarah pada solusi yang tepat," katanya.
Selain itu, juga akan menghina semua wanita yang mengalami pelecehan seksual sebagai anak-anak di lingkungan gereja.
Vatikan menyatakan, Paus Fransiskus menggelar pertemuan puncak 190 uskup dan kepala ordo-ordo Katolik untuk memastikan para pemimpin gereja bertanggung jawab kepada para korban.
Photo: Paus Fransiskus menggelar pertemuan membahas upaya mencegah pelecehan seksual anak-anak di lingkungan gereja. (AP: Andrew Medichini)
Pekan lalu, Paus memberhentikan Theodore McCarrick, mantan kardinal dan uskup agung Washington, setelah diputuskan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak dan para seminaris.
Langkah ini merupakan yang pertama kalinya ada kardinal diberhentikan karena pelecehan seksual.
Paus Fransiskus sebelumnya mengatakan "prihatin" dengan masalah homoseksualitas di kalangan tokoh gereja.
"Masalah homoseksualitas adalah isu sangat serius yang harus diperhatikan sejak awal di kalangan kandidat," katanya dalam buku The Strength of Vocation, yang dirilis pada Desember 2018.
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?