Kardinal Kontroversial Sebut Pelecehan Anak-anak Akibat Agenda Kaum Homo

"Itu tidak akan mengarah pada solusi yang tepat," katanya.
Selain itu, juga akan menghina semua wanita yang mengalami pelecehan seksual sebagai anak-anak di lingkungan gereja.
Vatikan menyatakan, Paus Fransiskus menggelar pertemuan puncak 190 uskup dan kepala ordo-ordo Katolik untuk memastikan para pemimpin gereja bertanggung jawab kepada para korban.

Pekan lalu, Paus memberhentikan Theodore McCarrick, mantan kardinal dan uskup agung Washington, setelah diputuskan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak dan para seminaris.
Langkah ini merupakan yang pertama kalinya ada kardinal diberhentikan karena pelecehan seksual.
Paus Fransiskus sebelumnya mengatakan "prihatin" dengan masalah homoseksualitas di kalangan tokoh gereja.
"Masalah homoseksualitas adalah isu sangat serius yang harus diperhatikan sejak awal di kalangan kandidat," katanya dalam buku The Strength of Vocation, yang dirilis pada Desember 2018.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya