Kardinal Kontroversial Sebut Pelecehan Anak-anak Akibat Agenda Kaum Homo

Kardinal Kontroversial Sebut Pelecehan Anak-anak Akibat Agenda Kaum Homo
Kardinal Kontroversial Sebut Pelecehan Anak-anak Akibat Agenda Kaum Homo

"Itu tidak akan mengarah pada solusi yang tepat," katanya.

Selain itu, juga akan menghina semua wanita yang mengalami pelecehan seksual sebagai anak-anak di lingkungan gereja.

Vatikan menyatakan, Paus Fransiskus menggelar pertemuan puncak 190 uskup dan kepala ordo-ordo Katolik untuk memastikan para pemimpin gereja bertanggung jawab kepada para korban.

Kardinal Kontroversial Sebut Pelecehan Anak-anak Akibat Agenda Kaum Homo Photo: Paus Fransiskus menggelar pertemuan membahas upaya mencegah pelecehan seksual anak-anak di lingkungan gereja. (AP: Andrew Medichini)

Pekan lalu, Paus memberhentikan Theodore McCarrick, mantan kardinal dan uskup agung Washington, setelah diputuskan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak dan para seminaris.

Langkah ini merupakan yang pertama kalinya ada kardinal diberhentikan karena pelecehan seksual.

Paus Fransiskus sebelumnya mengatakan "prihatin" dengan masalah homoseksualitas di kalangan tokoh gereja.

"Masalah homoseksualitas adalah isu sangat serius yang harus diperhatikan sejak awal di kalangan kandidat," katanya dalam buku The Strength of Vocation, yang dirilis pada Desember 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News