Kardinal Suharyo Ungkap Spiritualitas Hasto Kristiyanto di Balik Jeruji Rutan KPK

Kardinal Suharyo Ungkap Spiritualitas Hasto Kristiyanto di Balik Jeruji Rutan KPK
Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengungkapkan pengalaman spiritual Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto selama menjalani masa penahanan di Rutan KPK. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengungkapkan pengalaman spiritual Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto selama menjalani masa penahanan di Rutan KPK.

Dalam kunjungannya pada Senin (14/4), Kardinal Suharyo menyatakan Hasto memaknai masa tahanannya sebagai bentuk retret spiritual.

"Mas Hasto merasa bahwa ini adalah masa untuk retret. Kata retret dipakai untuk memurnikan diri," ujar Kardinal Suharyo seusai mengunjungi Hasto di Rutan KPK, Kuningan, Jakarta.

Menurutnya, Hasto menjalani rutinitas harian dengan berdoa, membaca Kitab Suci, berolahraga, menulis refleksi, hingga berdiskusi dengan sesama tahanan.

Kardinal Suharyo menjelaskan acara harian Hasto adalah pagi bangun dan berdoa.

"Itu sekarang ada kesempatannya untuk mendoakannya secara lengkap. Membaca kitab suci, olahraga, menulis, berpikir, refleksi, diskusi, itu dilakukan di dalam tahanan ini bersama dengan teman-teman," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan Hasto bahkan menjalani puasa ekstrem selama tiga hari tiga malam tanpa makan dan minum.

"Salah satu yang boleh dikatakan ekstrim adalah menjalankan puasa 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum. Itu sesuai dengan salah satu tokoh di dalam kitab suci yang namanya Ester," kata Kardinal Suharyo.

Kardinal mengungkapkan Hasto bahkan menjalani puasa ekstrem selama tiga hari tiga malam tanpa makan dan minum.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News